Resep Masakan : Kue Wingko Babat Lembut dan Gurih

Resep Masakan : Kue Wingko Babat
Kue Wingko Babat
Kue wingko adalah salah satu jenis kue tradisional yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah pesisir dan pulau Jawa. Kue yang terbuat dari kelapa parut, ketan, dan gula ini memiliki rasa yang manis dan tekstur kenyal yang memikat banyak orang. Selain rasanya yang lezat, kue wingko juga terkenal sebagai camilan yang cukup bergizi, karena mengandung beberapa bahan alami yang kaya akan energi dan nutrisi.

Tak hanya enak, kue wingko juga memiliki sejarah yang menarik dan menjadi salah satu identitas kuliner Indonesia. Asal-usul kue wingko dan kenapa dinamakan wingko menjadi salah satu cerita yang tak kalah menarik untuk diulik. Di samping itu, kue wingko juga cukup mudah dibuat dengan bahan-bahan yang murah dan terjangkau, menjadikannya pilihan tepat untuk disajikan dalam berbagai acara, baik itu acara keluarga, pesta, atau sekadar camilan harian.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam mengenai kue wingko, termasuk sejarahnya, manfaat dan kandungan gizinya, bahan-bahan yang diperlukan, serta langkah-langkah pembuatan kue wingko yang lezat dan bergizi ini. Artikel ini juga bertujuan untuk memberikan informasi praktis bagi Anda yang ingin mencoba membuat kue wingko di rumah, dengan cara yang sederhana dan terjangkau.

Sejarah dan Asal Usul Kue Wingko

Kue wingko berasal dari daerah pesisir utara Pulau Jawa, khususnya dari kota Semarang, Jawa Tengah. Semarang dikenal dengan berbagai kuliner khas yang lezat, dan salah satu yang terkenal adalah kue wingko. Meskipun kue wingko banyak dijumpai di berbagai daerah, Semarang tetap menjadi kota yang paling dikenal sebagai pusat pembuatan kue wingko ini.

Menurut cerita sejarah yang berkembang, kue wingko pertama kali diperkenalkan oleh seorang pedagang Tionghoa yang bernama Tan Hok Liang pada tahun 1940-an. Tan Hok Liang membuka usaha pembuatan kue wingko di Semarang dan berhasil menggabungkan bahan-bahan khas Indonesia, seperti kelapa parut dan ketan, dengan teknik pembuatan kue ala Tionghoa. Seiring berjalannya waktu, kue wingko semakin populer dan menjadi salah satu camilan khas yang banyak digemari masyarakat Indonesia.

Nama “wingko” sendiri diduga berasal dari kata "wing" yang dalam bahasa Hokkien berarti "kelapa", karena kelapa merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan kue ini. Ada pula yang berpendapat bahwa nama "wingko" berasal dari bunyi yang dihasilkan saat proses pemanggangan kue, yaitu bunyi "wing" yang terdengar saat adonan dipanggang dalam oven.

Manfaat dan Kandungan Gizi Kue Wingko

Kue wingko memiliki beberapa manfaat dan kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Beberapa manfaat utama kue wingko antara lain:

  1. Sumber Energi. Kue wingko kaya akan karbohidrat, terutama dari ketan yang digunakan dalam adonan. Karbohidrat ini merupakan sumber energi yang baik untuk tubuh, memberikan tenaga yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.
  2. Kaya Serat. Kandungan kelapa parut dalam kue wingko memberikan asupan serat yang baik bagi tubuh. Serat penting untuk kesehatan pencernaan, membantu memperlancar buang air besar, serta menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.
  3. Mengandung Lemak Sehat. Kelapa yang digunakan dalam pembuatan wingko mengandung lemak sehat, seperti asam lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  4. Vitamin dan Mineral. Kue wingko juga mengandung beberapa vitamin dan mineral penting. Kelapa mengandung vitamin C dan beberapa vitamin B, sedangkan ketan juga mengandung beberapa mineral seperti magnesium dan kalium yang baik untuk kesehatan tulang dan otot.
  5. Menambah Kesehatan Kulit. Selain bermanfaat bagi tubuh, lemak sehat dari kelapa juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Dengan mengonsumsi wingko yang mengandung kelapa, kulit akan tampak lebih sehat dan terhidrasi dengan baik.

Namun, meskipun kue wingko menawarkan manfaat gizi yang cukup baik, Anda tetap harus memperhatikan jumlah konsumsinya, karena kandungan gula dan lemaknya cukup tinggi.

Bahan-Bahan yang Diperlukan untuk Membuat Kue Wingko

Untuk membuat kue wingko yang lezat dan bergizi, Anda memerlukan beberapa bahan utama yang mudah didapat di pasaran. Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue wingko:

Bahan Utama:

  • Ketan - 250 gram 
  • Kelapa Parut Kasar - 150 gram Kelapa parut yang digunakan bisa kelapa segar. Kelapa memberikan rasa gurih pada kue wingko.
  • Gula Pasir - 100 gram Gula pasir digunakan untuk memberikan rasa manis pada kue wingko. Anda bisa menyesuaikan jumlah gula sesuai selera jika ingin rasa yang lebih manis.
  • Air Kelapa - 200 ml Air kelapa didihkan, digunakan untuk membantu melembutkan adonan ketan.
  • Vanili Bubuk - 1/2 sendok teh Vanili bubuk memberikan aroma yang harum pada kue wingko.
  • 1/4 sendok teh garam

Bahan untuk Olesan Loyang:

  • Mentega atau Margarin - 2 sendok makan Mentega atau margarin dicampur dengan sedikit minyak goreng digunakan untuk mengoles loyang agar kue tidak lengket saat dipanggang. (Bisa menggunakan batang daun pisang yang di potong kecil dan di cacah ujungnya, untuk mengolesi ke loyang)

Langkah-Langkah Pembuatan Kue Wingko

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan kue wingko yang bisa Anda coba di rumah:

  1. Pertama-tama, rendam ketan dalam air selama kurang lebih 1-2 jam agar ketan lebih empuk. Setelah itu, tiriskan ketan hingga airnya tidak ada lagi. Kemudian haluskan ketan menjadi tepung. (Bisa juga memakai tepung ketan instan, tapi rasa akan kurang maksimal).
  2. Siapkan kelapa parut segar. (Bisa beli di pasar dan meminta diparutkan atau diparut manual dirumah memakai parutan, jangan di blender, karena rasa wingko akan kurang maksimal dan aneh)
  3. Campurkan semua bahan dalam wadah besar, campurkan ketan yang sudah dihaluskan menjadi tepung, kelapa parut segar, gula pasir, sedikit garam dan vanili bubuk. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.
  4. Tambahkan air kelapa mendidih secukupnya. Tuangkan air kelapa sedikit demi sedikit dan aduk hingga adonan menjadi kental dan bisa dipadatkan, namun tetap lembut. Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit air kelapa lagi. (Harus air kelapa ya, jangan memakai air mineral biasa, karena rasa wingko akan tidak maksimal - ini adalah resep rahasianya)
  5. Siapkan loyang dan panaskan. Oleskan loyang dengan mentega atau margarin tipis-tipis agar adonan tidak lengket saat dipanggang/dimasak.
  6. Tuang adonan wingko ke dalam loyang dan ratakan permukaannya, kemudian tutup loyangnya. Gunakan api kecil-sedang, masak hingga permukaan kue berwarna kecoklatan dan aroma harum keluar, kemudian balik ke sisi lainnya, dan masak kembali sisi tersebut hingga kecoklatan.
  7. Keluarkan kue wingko dari loyang dan biarkan dingin sejenak. Potong kue wingko sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Jika menggunakan loyang ukuran kecil, tidak usah di potong.

Waktu yang Diperlukan untuk Membuat Kue Wingko

Secara keseluruhan, waktu yang dibutuhkan untuk membuat kue wingko adalah sekitar 2 hingga 2,5 jam, termasuk waktu persiapan, memasak, dan pendinginan. Waktu memanggangnya berkisar antara 45-60 menit tergantung pada jenis kompor yang digunakan dan ketebalan adonan. Setelah matang, Anda perlu menunggu beberapa menit agar kue wingko cukup dingin sebelum dipotong dan disajikan.

Selamat Memasak!